Kamu penasaran bagaimana cara mengetahui jurnal terindeks scopus, kamu berada di artikel yang tepat, karena kami akan memberikan informasi lengkap seputar scopus. Langsung saja yuk kita simak!
Perlu kamu ketahui, scopus adalah sebuah basis data milik perusahaan publikasi terkenal di dunia yaitu Elsevier. Scopus ini berisi puluhan juta artikel ilmiah yang diterbitkan beberapa decade sebelumya sampai sekarang. Bahkan ada beberapa dokumen pada database scopus yang diterbitkan sebelum perang dunia II.
Fungsi utama dari Scopus adalah membuat indeks literature ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat terkait metadata setiap artikel ilmiah, termasuk data publikasi, abstrak, referensi, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, Scopus juga menyediakan data agregat yang menunjukkan tingkat pengaruh jurnal (journal impact) atau lembaga (institutional impact) pada bidang publikasi ilmiah, yang berdasarkan hubungan kutipan artikel yang telah diterbitkan oleh jurnal maupun oleh peneliti dari seluruh dunia.
Sebuah institusi atau perguruan tinggi. Hasilnya, pengguna Scopus bisa dengan mudah memperoleh informasi mengenai apa yang telah diterbitkan oleh penerbit atau lembaga penelitian dari seluruh dunia, dan dimana mereka harus menerbitkan karya ilmiah mereka.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga : Cara Mencari H Indeks Scopus
Cara Mengetahui Jurnal Terindeks Scopus
Nah tanpa basa-basi kita langsung masuk saja ke pembahasan utama. Berikut adalah tahapan-tahapannya :
1. Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus Menggunakan Scimago Jr
Scimago JR adalah situs pemeringkatan jurnal dengan menggunakan database Scopus. Maksudnya, sebagian besar jurnal yang ada pada Scimago JR (SJR) telah terindeks Scopus.
Tetapi perlu kamu perhatikan, Sebagian besar artinya tidak semua terindeks. Oleh sebab itu, database yang digunakan oleh SJR merupakan data dari Scopus lama, yang mungkin adalah jurnal yang masih terindeks di SJR tetapi tidak terindeks lagi di Scopus.
Meski demikian, SJR tetap menjadi situs yang banyak digunakan untuk memeriksa peringkat. SJR membagi jurnal menjadi 4 kuartil/tingkatan yaitu , Q1, Q2, Q3, dan Q4. Nah langsung saja yuk simak pembahasannya dibawah ini.
Nah, berikut adalah cara mengetahui apakah jurnal Scopus sudah terindeks melalui situs SJR.
- Buka browser dan kunjungi halaman Scimago JR atau kamu bisa klik link berikut https://www.scimagojr.com/
- Masukan judul jurnal internasional yang ingin dicari lalu “enter” untuk klik untuk masuk
- Membuka hasil pencarian yang relavan dengan judul jurnal yang kamu masukkan sebelumnya. Apabila jurnal tersebut ada pada hasil pencarian, maka jurnal bersangkutan masih terindeks oleh Scopus. Dan jangan lupa untuk perhatikan juga kuartil jurnal (Q) jika bukan artinya belum terindeks scopus.
- Apabila kamu tidak memiliki daftar judul jurnal yang ingin kamu cari, kamu bisa coba masuk ke menu ranking jurnal
- Disana kamu bisa mengatur “Semua Area Subjek”, “Semua Kategori Mata Pelajaran”, dan masih banyak lagi untuk memudahkan menemukan judul jurnal yang tepat dan sesuai kebutuhan tentunya.
Meski banyak keuntungan yang bisa kita dapat, SJR juga memiliki kelemahan seperti misalnya tidak selalu update data Scopus. Tidak hanya itu, jurnal yang baru saja terindeks pada scopus tidak akan langsung terindeks SJR karena membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun untuk jurnal tersebut mencapai kuartil.
Oleh sebab itu kami sarankan untuk mengecek langsung di website Scopus. untuk pembahasan selengkapnya kamu bisa simak dibawah ini!
2. Cara mengetahui Jurnal Terindeks Scopus Lewat Scopus
Pasti tentu akan lebih mudah jika kita melihat jurnal yang terindeks scopus langsung dari website Scopus, Yuk kita simak!
Berikut cara mengetahui jurnal terindeks Scopus:
- Buka browser dan kunjungi situs resmi Scopus atau kamu bisa klik link berikut https://www.scopus.com/home.uri
- Kemudian klik “Sumber” di pojok kanan atas
- Masukan nama jurnal pada kolom yang tersedia“Enter Title” lalu klik Enter atau klik “Find Source“
- Apabila nama jurnal yang kamu masukkan pada kolom pencarian tidak ada, klik jurnal dan silahkan periksa tahun liputannya.
- Centang juga “Cakupan Konten Scopus” pada bagian bawah, nah apabila data tahun 2021 masuk, berarti jurnal tersebut masih terindeks oleh Scopus.
Namun, meski kami cek langsung pada situs resmi Scopus, masih ada hambatan. Seringkali kendala Scopus lambat untuk mengambil data dari jurnal internasional yang tidak diterbitkan selain Elsevier.
Terkadang dibutuhkan kurang lebih setidaknya 1 bulan dari volume/edisi terakhir yang diterbitkan untuk mendapatkan indeks rentang.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Nah mungkin hanya itu yang bisa kami sampaikan mengenai cara mengetahui jurnal terindeks scopus, semoga membantu dan bermafaatn. Terimakasih.