Cara Mencari Jurnal Predator

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui dan memahami terkait cara mencari jurnal predator bisa simak artikel ini samoai habis, karena didalam artikel ini kami akan membahas secara tuntas terkait cara mencari jurnal predator. Tanpa basa-basi lagi langsung saja simak artikel ini!

Apa Itu Jurnal Predator?

Cara Mencari Jurnal Predator

Nah, sebelum masuk kedalam pembahasan cara mencari jurnal predator, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu mengenai apa itu jurnal predator.

Jurnal predator adalah publikasi yang dirancang untuk menipu peneliti dengan menyediakan platform palsu untuk publikasi ilmiah. Dengan kata lain, jurnal ini berperan sebagai alat penipuan yang menggunakan modus operandi dalam proses publikasi jurnal.

Cara Mencari Jurnal Di Scopus

Umumnya, jurnal predator mengambil bentuk situs web yang menawarkan layanan publikasi jurnal ilmiah dengan berbagai penawaran yang menarik.

Meskipun pada pandangan awal hal ini mungkin terlihat konvensional, karena setiap penerbit jurnal berusaha untuk menarik perhatian peneliti dengan tawaran yang menggiurkan. Pada akhirnya, tujuan mereka adalah untuk meraih keuntungan finansial.

Namun, perlu ditekankan bahwa tidak semua penerbit jurnal dapat dianggap kredibel dan dapat dipercaya.

Beberapa di antaranya termasuk dalam kategori jurnal predator, yang menawarkan layanan publikasi jurnal ilmiah tanpa mematuhi prosedur dan standar kualitas yang seharusnya.

Dengan demikian, jurnal-jurnal yang dipublikasikan oleh entitas semacam itu cenderung memiliki kualitas di bawah standar yang diharapkan dalam dunia ilmiah.

Hal ini akan berdampak pada penurunan kredibilitas dan kualitas peneliti dalam penyusunan jurnal ilmiah akibat praktik jurnal predator.

Ingin Publikasi Jurnal Nasional atau Internasional Bereputasi dengan Cepat dan Mudah? Ya di Al-Makki Tempatnya!

Pada beberapa situasi, jurnal tersebut tidak melaksanakan publikasi secara efektif, hanya menawarkan layanan tanpa realisasi konkret. Ini berarti peneliti telah mengeluarkan dana tanpa mendapatkan manfaat sesuai yang dijanjikan, menciptakan kekecewaan yang signifikan.

Untuk menghindari pengalaman yang merugikan ini, penting bagi setiap peneliti, termasuk kalangan dosen, untuk memahami bagaimana mengidentifikasi jurnal predator.

Dengan demikian, setelah penyelesaian penyusunan jurnal ilmiah, proses publikasi dapat dijalankan sesuai dengan norma dan prosedur yang berlaku.

Cara Mencari Jurnal Predator

Nah, dibawah ini kami akan memberikanmu tiga cara mencari jurnal predator dengan mudah dan cepat.

1. Mencari di PAK Dikti

Cara mencari jurnal predator yang pertama adalah dengan mencari di laman pak dikti. Pangkalan Angka Kredit (PAK) Dikti. Akses ke PAK Dikti dapat diperoleh melalui laman resmi https://pak.ristekdikti.go.id/dummy/.

Di dalam laman tersebut, tersedia daftar jurnal yang tidak diakui sebagai entitas yang memiliki angka kredit, memungkinkan pengecekan sejauh mana kualitas jurnal yang sedang diakses. Identifikasi terhadap keberadaan jurnal dalam daftar yang tidak diakui memberikan indikasi akan kualitas rendah dari jurnal tersebut.

Keadaan tersebut muncul karena jurnal yang tidak terdaftar dalam basis data yang memiliki reputasi, sehingga umumnya penyerahannya ditolak sebagai sarana untuk meningkatkan nilai kredit akademis bagi para pendidik. Seringkali, jurnal-jurnal yang dipublikasikan tersebut juga menyertakan informasi pendukung, seperti identitas penerbit yang diduga sebagai penerbit yang tidak etis.

Bila Anda menemukan nama penerbit yang serupa, penting untuk bersikap waspada, karena mungkin saja Anda akan menjadi korban dari praktik penerbitan yang tidak bermoral. Disarankan untuk secara cermat memeriksa apakah jurnal tersebut atau situs tempat Anda mengaksesnya termasuk dalam kategori jurnal yang tidak etis, agar Anda tidak mengalami kerugian.

2. mencari di Situs Beall List

Selain situs PAK Dikti, kamu juga bisa melakukan cara mencari jurnal predator secara online melalui Beall List di https://beallslist.net/. Navigasi ke halaman utama memungkinkan Anda menemukan daftar situs yang mungkin diidentifikasi sebagai jurnal predator.

Alternatifnya, Anda bisa mencari nama penerbit menggunakan kolom pencarian yang telah disediakan. Jika tidak ada informasi terkait penerbit di situs tersebut, perlu diwaspadai karena hal itu menunjukkan potensi keberadaan jurnal predator yang dapat membahayakan penulis.

3. Mencari di Predatory Journal

Cara mencari jurnal predator berikutnya adalah dengan secara daring atau online di situs Predatory Journal yang alamatnya terletak di https://predatoryjournals.com/journals/. Pada laman tersebut, halaman utamanya menampilkan beragam daftar situs jurnal yang memiliki potensi sebagai jurnal predator.

Penyusunannya telah dilakukan secara terstruktur sesuai dengan urutan abjad, memudahkan pencarian berdasarkan huruf awal dari situs yang Anda curigai. Dengan menggunakan situs ini, Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia karena lebih praktis.

Apabila situs yang Anda kunjungi terdapat dalam daftar situs predator yang tertera di Predatory Journal, sebaiknya Anda tetap waspada. Disarankan untuk membatalkan niat mengakses jurnal tersebut dan mencari situs jurnal alternatif yang lebih dapat dipercaya, sehingga Anda tidak perlu menghadapi risiko terkait potensi jurnal predator.

Akhir Kata

Nah, itulah tadi 3 cara mencari jurnal predator dengan menggunakan Pak dikti, Beall list & Predatory journal. semoga dengan adanya artikel cara mencari jurnal predator bisa menbantu dan bermanfaat bagi teman-teman.


FAQ

Bagaimana cara menghindari jurnal predator?

Selalu meluruskan niat untuk menulis dan mempublikasikan jurnal ilmiah berkualitas, sehingga jangan fokus pada kecepatan publikasi

error: Content is protected !!