Tingkatan Jurnal Internasional

Tingkatan Jurnal Internasional

Oke teman-teman kita bertemu kembali pada pembahasan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai tingkatan jurnal internasional, jika kamu adalah seorang yang ingin menerbitkan jurnal tingkat internasional, kamu harus wajib tahu tingkatan-tingkatan jurnal tersebut.

Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu jurnal internasional kamu bisa simak pembahasan berikut ini untuk mendapatkan informasinya.

Jurnal Internasional merupakan kumpulan artikel ilmiah yang ditulis menggunakan bahasa internasional. Jurnal internasional ini diterbitkan oleh lembaga atau pihak dari internasional. Jurnal intenasional juga sama seperti jurnal nasional yaitu ada jurnal yang bereputasi dan jurnal yang tidak bereputasi. Untuk ciri jurnal bereputasi di antaranya adalah terindeks oleh database internasional yaitu salah satunya adalah scopus.

Tentu saja sebelum mengetahui tingkatan jurnal internasional kita wajib mengetahui hal-ha berikut. Kalian mungkin sudah mengetahui bahwa publikasi jurnal nasional ataupun jurnal internasional menjadi salah satu persyaratan untuk lulus dari perguruan tinggi. Untuk menulis jurnal internasional memiliki banyak kesulitan tersendiri, seperti menggunakan bahasa internasional, penulisan tata bahasa yang rumit, antrian dari penulis jurnal negara lain, juga review yang biasanya lebih perfeksionis atau lebih ketat, dan masih banyak lagi. Nah kesulitan-kesulitan itulah yang membuat jurnal internasional sulit ditembus. Tentu saja jika kamu seorang penulis jurnal ini menjadi tantangan tersendiri dan sebuah pengalaman yang berharga bila berhasil menembus jurnal internasional.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Pengertian Scopus

Tingkatan Jurnal Internasional

Nah karena pada pembahasan kali in mengenai tingkatan jurnal internasional ini kita akan sering membahas tentang scopus jadi kita kenali terlebih dahulu apa itu scopus, supaya lebih memehami pada pembahasan selanjutnya.

Mengenai publikasi jurnal ilmiah,  mahasiswa, dosen dan para peneliti pasti mengejar jurnal atau prosiding yang terindeks scopus. Tetapi nyatanya masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu scopus dan kegunaannya. Teman-teman yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau yang berprofesi sebagai dosen pasti sudah mengetahui dan ingin menerbitkan jurnal yang terindeks scopus.

Scopus adalah sebuah database yang bisa kita sebut sebagai pusat data jurnal internasional yang berada dibawah naungan perusahaan yang bernama Elsevier.  Elsevier merupakan perusahaan atau sebuah organisasi penerbit jurnal internasional yang berlokasi di Amsterdam, Belanda. Scopus ini didirika pada tahun 1880. Scopus diluncurkan pada tahun 2004 dan scopus memiliki saingan yang bernama WOS atau Web Of Science. WOS ini diterbitkan oleh Thomson Reuters, dan merupakan salah satu database atau pusat data terbesar didunia.

Perlu kamu ketahui meskipun Web Of Science atau WOS lebih dahulu diluncurkan jika dibandingkan dengan scopus, tetapi masyarakat dunia lebih memilih scopus dan scopus ini lebih banyak menyediakan jurnal setidaknya kurang lebih 20% lebih banyak dibanding dengan WOS. Selain WOS dan Scopus masih banyak database lain yang memiliki banyak jurnal diantaranya adalah Sciendirect. Untuk Sciendirect ini di terbitkan oleh perusahaan dan organisasi yang sama dengan scopus yaitu Elsevier.

Nah yang harus kamu ketahui adalah Sciencedirect dan scopus ini memiliki kesamaan yaitu sama-sama berfokus pada 4 bidang keilmuan yang sama, ilmu kesehatan, teknik, ilmu hayati, sains, dan fisik, dan ilmu social humaniora.

Meskipun sciencedirect sama-sama berfokus dibidang yang sama dengan scopus, tetapi tetap saja scopus memiliki cakupan jurnal lebih besar dan popular dan tentu lebih diminati dibanding dengan sciencedirect. Salah satu factor yang membuat sciencedirect kurang diminati karena  database yang satu ini hanya berisi jurnal mengenai artikel-artikel terbitan Elsevier. Ini yang membuat scopus lebih unggul, selain scopus menampilkan karya tulis ilmiah, scopus juga menyajikan data dan hak paten dari berbagai institusi yang ada di seluruh dunia.

Ciri atau kelebihan utama dari scopus adalah memiliki system penilaian sendiri, yaitu sebuah system yang menentukan apakah sebuah jurnal yang dierbitkan memiliki dampak siginifikan atau tidak. System pengukur tingkat pengaruh jurnal ini disebut SJR atau Scimago Journal Rank.

Untuk cara pengukuruan dampak jurnal pada system SJR ini terbilang ketat, karena SJR memiliki prinsif yang smaa dengan perhitungan yang berlaku pada IF atau Imfacr Faktor.  IF ini merupakan sebuah ukuran yang mencerimakan rata-rata sitiran tahunan untuk artikel terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal terkait. Atau rata-rata artikel dalam jurnal, disitasi pada periode 2 tahun. Karena scopus ini memiliki kepopuleran yang mendunia jadi tidak heran banyak peneliti dan dosen ingin menerbitkan jurnal mereka agar dapat terindeks oleh scopus.

nah untuk pembahasan lengkapnya kamu bisa kunjungi situs resmi scopus dengan klik url berikut : https://www.scopus.com/home.uri

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Baca Juga : Cara menulis jurnal internasional

Tingkatan Jurnal Internasional

Berikut adalah tingkatan jurnal internasional yang wajib teman-teman ketahui. Seperti apa pembahasannya simak dengan teliti ya!

1. Q1 (Quartile 1)

Tingkatan jurnal internasional yang pertama adalah kategori Q1 atau Quarteli 1. Untuk kategori Q1 ini berarti ada beberapa jurnal internasional yang terindeks scopus yang memiliki pengaruh paling besar jika kita bandingkan dengan jurnal lainnya. Contoh ada 100 jurnal yang terindeks scopus dalam suatu bidang tertentu, untuk kategori Q1 ini berada di peringkat 1-25 dari 100 jurnal tersebut.

2. Q2 (Quartile 2)

Tingkatan jurnal internasional yang pertama adalah kategori Q2 atau Quarteli 2. Untuk kategori Q3 ini berarti ada beberapa jurnal internasional yang terindeks scopus yang memiliki pengaruh lumayan besar jika kita bandingkan dengan jurnal lainnya. Contoh ada 100 jurnal yang terindeks scopus dalam suatu bidang tertentu, untuk kategori Q2 ini berada di peringkat 26-50 dari 100 jurnal tersebut.

3. Q3 (Quartile 3)

Tingkatan jurnal internasional yang pertama adalah kategori Q3 atau Quarteli 3. Untuk kategori Q3 ini berarti ada beberapa jurnal internasional yang terindeks scopus yang memiliki pengaruh kurang besar jika kita bandingkan dengan jurnal lainnya. Contoh ada 100 jurnal yang terindeks scopus dalam suatu bidang tertentu, untuk kategori Q3 ini berada di peringkat 51-75 dari 100 jurnal tersebut.

4. Q4 (Quartile 4)

Tingkatan jurnal internasional yang pertama adalah kategori Q4 atau Quarteli 4. Untuk kategori Q4 ini berarti ada beberapa jurnal internasional yang terindeks scopus yang memiliki pengaruh terendah atau kurang  jika kita bandingkan dengan jurnal lainnya. Contoh ada 100 jurnal yang terindeks scopus dalam suatu bidang tertentu, untuk kategori Q4 ini berada di peringkat 76-100 dari 100 jurnal tersebut.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Struktur jurnal internasional

Tingkatan Jurnal Internasional

Nah setelah kita mengetahui tingkatan jurnal internasional, kita lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu struktur dari jurnal internasional. Silahkan simak pembahasan dibawah ini untuk mendapatkan informasinya.

  • Title
  • Authors
  • Affiliation
  • Abstract
  • Introduction
  • Materials and method
  • Result
  • Discussion
  • Conclusion
  • Acknowledgements
  • References

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Kesimpulan

Sekian sedikit pembahasan dari kami mengenai scopus dan tingkatan jurnal internasional, semoga pembahasan dari kami mudah untuk teman-teman fahami, dan semoga menambah wawasan kita semua. Terimakasih.

error: Content is protected !!