Cara Mengecek Akun Sinta

Seperti yang kita ketahui bersama, akun sinta adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap dosen. Jadi, kita perlu tahu bagaimana cara mengecek akun Sinta? Jadi artikel ini akan memberi Anda langkah-langkahnya. Penasaran seperti apa pembahasanya? Yu simak sampai habis!

Baca Juga : Cara Memasukan Jurnal Ke Sinta

Apa Itu Sinta?

Sebelum kita masuk ke pembahasan utama yaitu cara mengecek akun sinta, tidak ada salah nya kita mengenal sinta terlebih dahulu. Dilansir dari laman riset, teknologi, dan pendidikan tinggi, SINTA (Science and Technology Index) merupakan sebuah portal yang memuat pengukuran kinerja iptek, yang meliputi peneliti, penulis, pengarang, kinerja jurnal, dan kinerja lembaga iptek.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Cara Mengecek Akun Sinta Terakreditasi

Meskipun menerbitkan artikel ilmiah sudah menjadi kewajiban bagi lulusan perguruan tinggi, namun hanya sedikit orang yang mengetahui cara mencari jurnal terindeks di Sinta.

  • Pertama buka website dengan alamat sinta : https://sinta.kemdikbud.go.id/. Buka navigasi utama (di atas) ke bagian “SUMBER” dan klik “JURNAL”.
  • Selanjutnya, di bilah pencarian, ketikkan nama jurnal jika ada, lalu tombol “SEARCH”, jika tidak, klik tombol “FILTER”.
  • Anda juga bisa mengklik nama profil berdasarkan apa yang Anda cari tadi jika ingin lebih detail. Anda dapat melihat SINTA ID di bawah nama dan departemen Anda
  • Anda juga dapat mengklik tombol “Pencarian Lanjutan”. Dalam pencarian lanjutan ini, Anda dapat mencari jurnal berdasarkan bidang. Ada sepuluh subkelompok dalam bagian tematik ini, yaitu: Kesehatan, Sains, Pendidikan, Agama, Ekonomi, Humaniora, Pertanian, Masyarakat dan Mekanika.
  • Misalnya, Anda memilih bidang pendidikan dan mengklik tombol “Cari”. Tidak ada yang terjadi. Kemudian pilih apa yang terjadi dengan pencarian ini untuk menemukan buku harian Sinta, Anda dapat pergi ke 1, 2, 3, 4 atau apa pun.
  • Misalnya, ini adalah jurnal pendidikan terakreditasi Sinta 4. Klik nama jurnal untuk mempelajari lebih lanjut tentang jurnal tersebut. Untuk membuka jurnal pilihan Anda, klik tombol ‘Situs’ di bawah nama penerbit

Baca Juga : Cara Upload Jurnal Di Sinta

Tingkatan Jurnal Sinta

Setelah mengetahui bagaiman cara mengecek akun sinta, kamu juga harus mengetahui tingkatan jurnal sinta. Tingkatanatau kategori di jurnal sinta ada 6 kategori, yaitu Sinta 1, Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, Sinta 5, dan Sinta 6.

Kategori ini berdasarkan tingkat akreditasi jurnal. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah mengatur tentang akreditasi jurnal.

Baca Juga : Submit Jurnal Sinta Gratis

Pembagiannya adalah sebagai berikut:

  • Sinta Journal Level 1, nilai (n) berkisar antara 85 ≤ hingga 100 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut jurnal Sinta 1 (S1).
  • Sinta Journal Level 2, nilai (n) berkisar antara 70 ≤ hingga 85 ≤. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut jurnal Sinta 2 (S2).
  • Sinta Journal Level 3, nilai (n) berkisar antara 60 ≤ hingga 70 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut jurnal Sinta 3 (S3).
  • Sinta Journal Level 4, nilai (n) berkisar antara 50 ≤ hingga 60 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut jurnal Sinta 4 (S4).
  • Jurnal Sinta Level 5, dengan nilai (n) mulai dari 40 ≤ hingga 50 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut jurnal Sinta 5 (S5).
  • Sinta Journal Level 6, nilai (n) berkisar antara 30 ≤ hingga 40 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut jurnal Sinta 5 (S5).

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Nah setelah mengetahui bagaiman cara mengecek akun sinta, pasti kamu ingin mengetahui bagaiman cara membuat akun sinta kan? Langsung saja berikut adalah cara membuat akun sinta :

• Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah masuk ke situs resmi Sinta dengan menggunakan URL berikut https://sinta.kemdikbud.go.id/authors atau melalui menu pendaftaran di laman https://sinta.kemdikbud.go. PENGENAL/

• Selanjutnya silahkan pilih status penulis (Dosen dan Peneliti), jika anda dosen pilih dosen dan isikan NIDN/NIDK pada kolom yang tersedia (sebelah kanan layar).

• Setelah selesai memasukkan NIDN/NIDK, Anda dapat langsung memilih data untuk ditampilkan di fungsi pelengkapan otomatis

• Di Afiliasi, Anda dapat memilih dari data yang ditampilkan di fitur pelengkapan otomatis Afiliasi

• Kemudian pada bagian Hasil Akademik (Jabatan Fungsional), pilih data yang akan ditampilkan pada fungsi pelengkapan otomatis

• Selanjutnya silahkan masukkan nomor KTP Anda pada kolom Nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), masukkan email Anda pada kolom Email yang tersedia, dan buat password yang mudah Anda ingat dan sulit ditemukan orang lain.

• Langkah selanjutnya cara membuat akun SINTA sangat penting karena pada bagian ini Anda akan menautkan akun Google Cendekia Anda ke akun SINTA yang Anda buat sekarang. Sekarang di bilah URL Google Scholar, Anda hanya perlu menyalin dan menempelkan URL Profil Google Cendekia atau Anda dapat membuka https://scholar.google.co.id/ klik Profil Saya dan salin URL posting yang ingin Anda masukkan ke dalam URL Penelusuran Google Cendekia. Jika ID yang Anda masukkan valid, foto profil Anda di Google Scholar akan ditampilkan secara otomatis. Jika ID Google Cendekia Anda tidak valid, Anda tidak dapat melanjutkan pendaftaran dan harus mendaftar ulang.

• Bagi Anda yang memiliki akun Scopus, Anda dapat mengikuti langkah-langkah pada poin sebelumnya, menggunakan URL profil akun Scopus Anda.

• Selanjutnya, klik pada daftar untuk memproses data Anda

• Jika proses berhasil dan terdaftar, Anda akan menerima notifikasi atau notifikasi “Pendaftaran Berhasil”.

• Selain itu, setelah pendaftaran akun berhasil, Anda akan langsung menerima email yang berisi link aktivasi akun SINTA.Perlu dicatat bahwa Anda harus segera melakukan aktivasi akun SINTA dalam waktu 24 jam setelah pendaftaran berhasil.Jika link aktivasi berhasil telah kedaluwarsa. Ini akan kedaluwarsa dan Anda harus mendaftar ulang

Cara mengecek akun sinta itu mudah sekali bukan? kamu hanya perlu membaca artikel ini dan dapatkan informasinya.

• Jika Anda tidak menerima email link aktivasi akun SINTA, Anda dapat meminta segera dikirim ulang link aktivasi tersebut dengan mengklik Kirim Ulang Link Aktivasi di kanan bawah layar perangkat Anda https://sinta.ristekbrin.go.id/author/

• Kemudian setelah proses aktivasi berhasil, Anda akan menerima email notifikasi lagi yang menginformasikan bahwa akun synta yang dibuat sebelumnya telah berhasil diaktifkan.

• Setelah aktivasi berhasil, anda dapat mengakses sinta log menggunakan email dan password yang anda buat sebelumnya pada saat proses registrasi.

• Pada tahap akhir, data Anda akan segera diverifikasi oleh tim verifikasi SINTA. Akun Anda kemudian dinyatakan valid oleh tim verifikasi RISTEKDIKTI dan data dokumen Anda akan langsung tersinkronisasi dengan ID Google Cendekia dan ID Scopus Anda

• Selesai.

Nah bagaimana? Mudah sekali bukan cara mengecek akun sinta dan cara membuat akun sinta? Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang kami berikan dan selesai deh.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Struktur Jurnal Ilmiah

Cara Membuat Jurnal Internasional Scopus

Mengetahui cara mengecek akun sinta memang penting. Tapi kamu juga harus mengetahui struktur jurnal ilmiah. Ada 8 struktur jurnal ilmiah yang harus ada dalam jurnal. Penasaran seperti apa pembahasannya? Yuk simak selengkapnya dibawah ini.

1. Judul

Pengertian jurnal ilmiah. Pastikan untuk memperjelas saat menyusun judul jurnal Anda. Judul akan memudahkan pembaca untuk memahami inti isi jurnal tanpa harus membaca isi jurnal secara lengkap.

Misalnya, Anda membuat log berjudul “Laporan Lab Fisika”. Dengan judul seperti ini, dampaknya kecil bagi pembaca karena tidak menggambarkan tentang apa jurnal itu.

Sebagian pembaca malas membaca jurnal, karena judulnya saja tidak detail. Pilih judul yang jelas seperti “Pengaruh Gaya Sentrifugal pada Angin”. Judul ini akan memudahkan pembaca yang ingin mempelajari tentang gaya sentrifugal pada jurnal.

2. Ringkasan

Setelah jurnal, abstrak harus diperhatikan. Sekilas abstrak dan ringkasan memang mirip, namun sebenarnya berbeda. b strax biasanya ditulis terakhir.

Bagian abstrak jurnal ilmiah digunakan untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak ditulis dengan gaya jurnal penjelasan, tanpa referensi ke jurnal.

Anda harus menyajikan setidaknya 250 kata dalam abstrak yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.

Saat menulis abstrak, hindari singkatan atau kutipan. Abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki.

Tentu saja selain mengetahui cara mengecek akun sinta, teman-teman semua harus mengetahui struktur jurnal sinta sebagai referensi.

3. Pendahuluan

Setelah abstrak, Anda dapat melanjutkan ke bab pengantar. Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang sedang Anda selidiki.

Di bagian ini, Anda harus memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik dalam kerangka teoretis yang lebih besar.

Bagian ini juga mencakup latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana percobaan akan membantu menjelaskan atau memperluas pengetahuan di bidang umum.

Ingatlah untuk tidak membuat pengantar terlalu luas sehingga pembaca menjadi bingung kemana harus pergi.

Baca Juga : Cara Mengecek Jurnal Sinta

4. Bahan dan metode

Kedua, menentukan bahan dan metode. Pada bagian ini, Anda akan menjelaskan prosedur percobaan yang dilakukan.

Informasi yang dijelaskan di sini meliputi desain eksperimen, peralatan yang digunakan, metode pengumpulan data, deskripsi lokasi, dan jenis kontrol.

Perlu dicatat bahwa kita harus menjelaskan secara rinci di bagian ini. Hindari menggunakan kata-kata yang membingungkan.

Jelaskan secara to the point, agar pembaca dapat memahami informasi yang Anda tulis pertama kali.

5. Hasil

Di bagian hasil, Anda dapat menyajikan ringkasan data dan ikhtisar dalam bentuk teks, tabel, atau gambar.

Perlu diingat bahwa informasi yang disajikan pada bagian ini disajikan sebagai hasil saja.

Anda telah memperoleh data tanpa interpretasi atau kesimpulan data. Data yang diinformasikan harus disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, dinarasikan dalam bahasa yang dapat dimengerti.

6. Diskusi

Dilihat dari informasi yang Anda peroleh, Anda hanya dapat membalas secara detail di area diskusi.

Pada bagian Diskusi, Anda dapat menggunakan pola yang diamati untuk menjelaskan data yang ada. Hubungan antara setiap variabel eksperimen yang penting dan korelasi antar variabel dapat dilihat dengan jelas.

Anda harus memasukkan interpretasi hipotesis yang berbeda atau hasil yang berbeda atau serupa dalam setiap percobaan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh orang lain.

Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa eksperimen apa pun yang dilakukan tidak selalu menyiratkan hasil atau tren yang signifikan.

Jika Anda menemukan hasil negatif, Anda dapat menjelaskan apa penyebabnya.

Mungkin dari hasil negatif tersebut Anda justru mendapatkan hasil penting yang harus diubah dalam kegiatan penelitian selanjutnya.

7. Kesimpulan

Dari semua Buatlah kesimpulan dari seluruh percobaan yang telah dilakukan.

Kuncinya adalah para peneliti meninjau pernyataan di setiap presentasi data yang diinformasikan.

8. Daftar Pustaka

Pengertian jurnal ilmiah. Saat membuat jurnal, jangan lupa sertakan bibliografi di halaman terakhir.

Bagian kepustakaan merupakan kumpulan judul literatur yang kami gunakan sebagai acuan dalam pembuatan jurnal.

Dari sekian banyak informasi berupa kutipan, maka penulisan daftar pustaka harus mengikuti kaidah penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

Jika melihat kerumitan penyusunan huruf di majalah tersebut, tentu bisa dibandingkan dengan manfaatnya yang bisa digunakan oleh banyak orang.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Keunggulan Jurnal Sinta 

Setelah mengetahui cara mengecek akun sinta, yuk kita kenali keunggulan jurnal sinta. Tentu dosen dan peneliti tidak bisa begitu saja mempublikasikan jurnalnya di jurnal Sinta. Anda juga dapat mempublikasikan artikel di database lain seperti Google Scholar dan Scopus untuk jurnal bahasa Indonesia dan internasional yang terakreditasi UN (Jurnal Internasional).

Namun, instruktur juga perlu berupaya menerbitkan jurnal ke Sinta. Karena seperti yang kita tahu, Sinta memiliki keunggulan tersinkronisasi dengan Google Scholar, Scopus, IPI dan Inasti.

Dengan begitu semua riwayat publikasi dosen, baik jurnal maupun buku, muncul di laman Sinta. Selain itu didukung oleh empat fungsi utama Sinta yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini akan menyebabkan lebih banyak jurnal yang dikutip oleh komunitas ilmiah.

Bagaimana Jurnal Terindeks Sinta

Jurnal yang diterbitkan di jurnal Sinta kemudian dapat dimasukkan ke dalam indeks Sinta. Namun tidak secara langsung, tentunya karena sistem Sinta dirancang untuk menilai kinerja jurnal.

Oleh karena itu, setiap dosen selain mengetahui cara mengecek akun sinta, mereka perlu bekerja keras agar jurnal-jurnal yang diterbitkan disini setidaknya dapat masuk dalam kategori Sinta 2, dan akan lebih baik lagi jika masuk dalam kategori Sinta 1. Lantas, bagaimana jurnal ini bisa masuk Sinta dan masuk kategori baik?

Jelas ada 6 langkah yang harus diselesaikan dan dilalui agar jurnal bisa terindeks di Sinta. Berikut detailnya:

  • Sebuah jurnal yang akan diterbitkan di Sinta harus sudah didaftarkan agar sertifikasinya dinilai oleh ARJUNA. Lakukan secara online melalui laman http://arjuna.ristekdikti.go.id/
  • Proses penilaian akreditasi dilakukan oleh Bagian Fasilitas Jurnal Ilmiah, dan penilai akreditasi akan ditunjuk oleh Badan Intelektual Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Untuk menilai tingkat pengakuan dan kategori jurnal mana yang bisa masuk.
  • Jurnal yang tergolong Sinta 1 sampai 6 akan diperingkat lagi sesuai indeks di Google Scholar dan Scopus.
  • Proses akreditasi atau penilaian jurnal Sinta dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh Direktur Pengelola Kekayaan Intelektual.
  • Jurnal yang terdaftar di ARJUNA namun belum terindeks oleh Sinta diharapkan menunggu periode akreditasi dan evaluasi berikutnya.

Jurnal Sinta melalui penjelasan di atas bisa menjadi sebuah media untuk menerbitkan jurnal dan juga mendorong reputasinya. Selain itu juga bisa memudahkan dosen atau peneliti untuk menerbitkan jurnalnya karena system daring dan prosesnya yang tergolong mudah.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Kesimpulan

Mungkin hanya itu yang bisa kami sampaikan mengenai cara mengecek akun sinta dan tingkatan jurnal sinta, semoga bisa bermanfaat dan terimakasih.

error: Content is protected !!