Mungkin kalian banyak yang belum mengetahui mengenai format penulisan jurnal scopus. Sebelum menulis jurnal, penulis harus mengetahui sistematika pada jurnal dan juga harus mengetahui tentang target yang akan ia tulis.
Target yang kami maksud adalah sebuah ruang lingkup jurnal, fitur aksebilitas, jurnal target sampai jenis-jenis jurnal artikel yang dibutuhkan.
Tidak sampai disitu saja, penulis juga harus mengetahui dengan jelas mengenai format penulisan jurnal scopus yang sedang di tulis.
Misalnya dengan menyiapkan papper dan menyusun manuscript.
Apabila kita ingin membuat jurnal dari web, maka format penulisan jurnal sangat berbeda jika kita samakan seperti saat membuat buku. Penulisan jurnal ilmiah ini harus benar-benar kamu persiapkan dengan matang terlebih lagi pada saat penulisan abstrak dan juga pada penyusunan manuscript.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga : Cara Masuk Jurnal Scopus
Apa Itu Scopus?
Pada pembahasan di atas sering disebutkan kata scopus. bagi kalian yang belum mengenal scopus, sebelum membahas lebih dalam mengenai format penulisan jurnal scopus, tidak ada salahnya kita berkenalan terlebih dahulu dengan scopus ini.
Scopus merupakan sebuah database atau pusat data jurnal internasional. Scopus juga bisa kita sebut sebagai layanan indeksasi (pendaftaran jurnal pada lembaga pengindeks bereputasi) yang berada dalam naungan penerbit jurnal terkemuka yaitu Elsevier.
Scopus ini di perkanalkan kepada dunia pada tahun 2004 dan telah mengindeks 22.000 artikel dari 5000 penerbit.
Fungsi dari scopus adalah untuk mengaitkan seluruh artikel yang telah tersusun ke dalam database yang merupakan alat ukur prestasi para peneliti.
Format Penulisan Jurnal Scopus
Menurut para ahli, agar kita bisa membuat jurnal dengan baik, kita harus memperhatikan dengan baik bagian-bagian penting dalam penulisan jurnal. berikut adalah pembahasannya :
1. Judul Artikel
Bagian penting yang pertama adalah judul artikel. Membuat judul tidak boleh asal-asalan agar tidak menyesatkan pembacanya. Dalam penulisan artikel kamu harus benar-benar memperhatikan pembuatan judul ini.
Judul artikel harus di tulis dengan cara yang menarik dan juga bersipat provokatif, tidak berupa singkatan, menggambarkan temuan, subjek dan lokasi penelitian.
2. Abstrak
Format penulisan jurnal selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah abstrak. Abstrak ini merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada penulisan jurnal. tidak hanya itu, abstrak juga bisa kita katakana seperti intisari dari penelitian tersebut. Kenapa ini sangat penting, karena yang di baca pertama kali oleh para reviewer adalah abstrak.
3. Keyword
Selain abstrak, keyword juga tidak kalah penting yang sama-sama harus kamu perhatikan dengan teliti. Karena keyword ini merepresentasikan kemana arah dari pembicaraan jurnal yang sedang ditulis tersebut.
4. Pendahuluan
Format penulisan jurnal scopus selanjutya adalah pendahuluan. Pendahuluan merupakan bagian awal pada jurnal yang harus kamu buat dan harus ditulis dengan sangat jelas.
5. Metode Penelitian
Bagian selanjutnya pada format penulisan jurnal Scopus adalah metode penelitian. Pada bagian, kamu harus bisa menentukan metode apa yang kamu gunakan pada peneilitian yang sedang di kerjakan. Jika sudah menetukan metodenya dan sesuai maka kamu bisa mencantumkannya pada bagian ini.
6. Hasil Dan Pembahasan
Bagian penting selanjutnya format penulisan jurnal Scopus adalah hasil dan pembahasan. Bagian ini merupakan bagian yang penting supaya para pembaca disa mengetahui arah penelitian tersebut.
7. Diskusi
Selain hasil dan pembahasan bagian yang tidak kalah penting selanjutnya adalah diskusi, dengan adanya diskusi para pembaca dapat lebih memahami isi jurnal tersebut.
8. Simpulan
Pada format penulisan jurnal Scopus juga harus terdapat sebuah simpulan. Dalam membuat simpulan ini kamu harus benar-benar teliti agar mudah di serap oleh pembaca.
9. Ucapan Terima Kasih
Format penulisan jurnal scopus selanjutnya ucapan terimakasih.Bagian ini harus ada dan sangat penting karena biasanya ucapan terimakasih berisi beberapa pihak yang terlah turut serta membantu dalam penelitian atau penulisan jurnal.
10. Referensi
Referensi menjadi bagia terakhir dalam format penulisan jurnal yang harus kamu perhatikan, yang dimana sebuah jurnal akan terlihat lebih terpercaya jika kamu mencantumkan referensi yang data atau isinya bisa untuk dipertanggung jawabkan.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Tips Mudah Menentukan Judul Jurnal
Nah bagi kmu yang kebingungan atau takut salah dalam membuat judul jurnal, kamu bisa simak poin-poin berikut ini untuk mendapatkan informasinya.
Sebuah judul yang menarik dan provokatif, setidaknya harus memenuhi tiga poin berikut ini :
1.Objektivitas
Judul harus memuat objek yang jelas dan juga spesifik. objek yang akan kamu buat pada judul harus sebuah objek yang diketahui banyak orang.
2.Metode
Perlu kamu ketahui judul jurnal yang baik itu mencakup metode yang kamu gunakan dalam penelitian. Tuliskan metode penelitian yang memberikan dampak tertentu pada judul jurnal. contohnya, pendeketan pembelajaran yang berpusat pada siswa memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif.
3.Signifikan
Agar memenuhi syarat jurnal terindeks oleh scopus, judul yang menarik dan provokatif harus menunjukn peningnya penelitian. Dalam jurnal pendidikan, misalnya ingin pembelajaran yang lebih efektif.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Nah mungkin cukup sekian sedikit pembahasan dari kami mengenai format penulisan jurnal scopus, semoga pembahasan kali ini bisa membantu permasalahan teman-teman dan semoga bisa menambah wawasan kita semua. Terimakasih.