Nah kamu ingin memiliki artikel yang terindeks scopus? kamu saat ini sedang berada di artikel yang tepat. Karena pada artikel ini kami akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara tembus jurnal scopus dengan mudah. Penasaran seperti apa pembahasannya? Yuk kita simak.
Tapi sebelum kita masuk ke pembahasa utama, kita kenali scopus terlebih dahulu. simak selengkapnya pengertian jurnal scopus di bawah ini!
Pengertian Jurnal Scopus
Scopus adalah sebuah layanan indeksasi dan juga salah satu penyedia database atau pusat data jurnal interasional popular didunia yang berada di bawah naungan perusahaan Elsevier sebuah perusahaan publikasi internasional yang terkenal didunia yang beroprasi di Amsterdam, Belanda, dan Elsevier ini telah berdiri sejak tahun 1880.
Perlu kamu ketahui scopus diluncurkan pada tahun 2004 dan scopus ini telah mengindeks lebih dari 22.000 judul artikel yang berasal lebih 5000 penulis dari seluruh dunia. Dan 20.000 artikel yang telah terindeks scopus merupakan artikel yang peer-reviewed. Tidak hanya bisa menampilkan karya tulis ilmiah, kelebihan dari scopus adalah menyajikan data hak paten berbagai penelitian dari seluruh dunia. Dan juga scopus ini menyediakan sebuah layanan untuk menilai suatu jurnal apakah berdampak signifikan atau tidak kepada kemajuan ilmu pengetahuan di dunia.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
baca juga jasa publikasi jurnal scopus
Cara Tembus Jurnal Scopus
Setelah mengetahui dan mengenal scopus, yuk kita langsung saja ke pembahasan utama yaitu cara tembus jurnal scopus. mungkin kamu sering mendengar bahwa sangat sulit untuk mempublikasikan jurnal atau terindeks scopus. kamu jangan patah semangat, karena kami akan memberikan tips yang bisa kamu coba untuk menmbus jurnal scopus. Seperti apa pembahsaannya? Yuk kita simak dibawah ini.
1. Buat Jurnal dengan Minimal 20 Referensi
Cara tembus jurnal yang pertama adalah dengan membuat artikel ilmiah kamu dengan menggunakan 20 referensi. Memang bukan hal yang mudah untuk kamu lakukan. Tapi cara ini adalah langkah awal yang bisa kamu coba untuk menguatkan karya tulis ilmiahmu. Nah tentu saja dengan jumlah referensiyang berkualitas bisa menjadi pertimbangan yang penting supaya tulisan ilmiahmu dapat diakui.
2. Tulis Artikel dengan Tim
Untuk bisa membuat penelitian yang kamu lakukan berkualitas tinggi, kamu pasti akan memerlukan rekan tim. Dengan memiliki rekan tim yang solid dan satu pemikiran, tujuan kolaborasi ini adalah untuk melakukan penelitian akan jadi lebih mudah dan lebih ringan tentunya. Kamu juga bisa saling bertukan masukan untuk menyempurnakan artikel ilmiah yang sedang kamu buat. Dan jika diperlukan kamu juga bisa mengajak penulis lain yang memiliki pengalaman publikasi jurnal di scopus. tentu saja cara ini sangat efektif untuk membuat editor jurnal hasil penelitian yang kamu lakukan.
3. Nilai Plagiasi Maksimal 15%
Cara tembus jurnal scopus selanjutnya adalah menghindari plagiasi, plagiasi adalah sebuah tindakan yang tidak bisa di terima dan sangat dilarang oleh pihak scopus. Jadi untuk memeriksa keaslian tulisan ilmiah yang kamu buat, saran kami gunakan sebuah software plagiarism checker yang bisa kamu gunakan di internet. Kamu bisa menggunakan layanan tersebut dengan gratis dan ada juga yang berbayar.
Perlu kamu ketahui nilai plagiasi maksimal dari tulisan yang kamu buat tidak boleh melebihi 15%. Dan saat ini, jurnal dengan perngkat tertinggi yang terindeks scopus mewajibkan nilai plagiasi jurnal ilmiah tidak melebihi 15%. Bahkan untuk artikel dengan peringkat terendah di scopus, nilai plagiasinya tidak boleh melebihi 20%.
4. Hindari Memasukkan Paper ke Predator Journal
Cara tembus jurnal scopus selanjutnya adalah menghindari predator jurnal. Kamu aharus mengetahui predator journal merupakan tempat publikasi jurnal yang tidak jelas asal-usulnya dan predator jurnal harus kamu hindari karena jika tidak, tulisan kamu akan langsung ditolak pihak Scopus. Ciri-ciri predator jurnal biasanya mengrimkan ajakan kepada pengguna lain untuk mengunduh paper yang mereka gunakan. untuk lebih detailnya bisa kamu simak penjelasannya setelah ini.
5. Banyak Berlatih
Ketika kamu menulis artikel dan ingin dipublikasikan pada database internasional misalnya seperti Scopus, kamu tidak harus membuat artikel bertema sains maupun teknologi terkini saja. Apabila kamu belum terbiasa, berlatihlah menulis artikel ilmiah dengan cara membahas hal-hal yang mudah dan sesuai dengan bidang kamu tentunya. Bisa membuat jurnal yang terindeks scopus merupakan sebuah kebangaan tersendiri dan pengalaman yang berharga untuk kemajuan kariermu nanti.
Jadi itu adalah cara tembus jurnal scopus yang bisa kamu coba, ingat meskipun tulisan kamu ditolak, teruslah mencoba dan jangan menyerah. Oke lanjut ke materi selanjutnya mengenai ciri-ciri jurnal predator yang harus di hindari.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Ciri-Ciri Jurnal Predator Yang Harus Dihindari
Setelah jurnal predator yang dimaksud yaitu sebagai “vanity publishing” merupakan asal publish. Peer review yang minim dan fee yang tinggi merupakan beberapa ciri dari jurnal predatory. Jurnal predator juga sering mengirimkan undangan kepada penulis lainnya untuk menulis artikel yang sangat menyanjung, yang sering menyesatkan para peneliti di scopus.
Saat ini juga telah ada beberapa kasus jurnal yang sebelumnya dikelola dengan baik diindeks oleh pihak SCOPUS dan telah berubah menjadi jurnal predator hanya untuk mencari keuntungan oleh mereka para oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihak SCOPUS tidak selalu cepat dalam menanggapi hal penting seperti ini, sehingga ada banyak jurnal predator yang berhasil terindeks oleh scopus saat ini. Nah itu adalah beberapa ciri dari jurnal predator yang wajib kamu hindari.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Telah kami sampaikan bagaimana cara tembus jurnal scopus dan ciri dari jurnal predator, semoga bermanfaat dan terimakasih.