Oke teman-teman bagi kalian yang ingin mengetahui cara membuat jurnal scopus kamu ada di artikel yang tepat.
Sebelum ke pembahasan utama yuk kita kenali terlebih dahulu apa sih scopus itu? Yuk langsung saja ke pembahasannya.
Apa itu scopus?
SCOPUS merupakan sebuah pangkalan data pustaka yang sudah memiliki standar dan reputasi di internasional.
Scopus ini berada dibawah naungan Elsevier yang merupakan perusahaan publikasi ilmiah yang berlokasi di Amsterdam, Belanda. Scopus ini telah mengindeks lebih dari 22.000 judul artikel dari 5.000 penerbit didunia.
Tentu saja sebelum kami memberi tahu tentang membuat jurnal scopus, kalian wajib mengetahui bahwa jurnal yang terindeks scopus rata-rata memiliki reputasi tinggi tentunya dalam skala internasional. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk kalian yang ingin membuat jurnal agar dapat terindeks oleh scopus.
Scopus ini berfungsi untuk mengaitkan semua artikel yang telah tersusun kedalam portal yang dimana portal tersebut merupakan tempat menilai prestasi peneliti dari tiap-tiap negara. Nah scopus juga memiliki system penilaian yaitu Scrimago Journal Rank atau disingkat menjadi SJR yang berfungsi mengukur artikel ilmiah dengan cara melihat dampak keilmuan dari artikel ilmiah tersebut.
Sebenarnya layanan indeksasi itu tidak hanya scopus masih banyak layaan indeksasi lainnya. Tapi jika jurnal yang kamu buat terindeks scopus tentu jurnal tersebut memiliki kualitas tinggi dan diakui secara internasional.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga : Syarat Jurnal Terindeks Scopus
Cara Membuat Jurnal Scopus
Setelah mengenal scopus, yuk kita lanjut ke pembahasan utama yaitu cara membuat artikel scopus. Seperti apa pembahasannya simak dengan teliti ya agar kamu tidak salah menangkap informasi.
Berikut adalah cara membuat jurnal scopus dengan mudah:
1. Memperhatikan Pangsa Pasar
Untuk bagian pertama yang harus kamu perhatikan sebelum menulis artikel ilmiah adalah memperhatikan dan mengidentifikasi pangsa pasar kamu. Perhatikan apa yang diminati pembaca dan tulislah dengan mempertimbangkan hal tersebut.
2. Artikel Ilmiah Produktif
Cara membuat jurnal scopus yang ke dua adalah produktif. Maksudnya artikel ilmiah yang produktif adalah yang memudahkan pembaca memahami maksud dan isi nya. Agar bisa menjadi artikel yang produktif atau artikel yang baik kamu harus memperhatikan konten dan presentasi.
Isi jurnal ilmiah harus lah memiliki manfaat atau dampak bagi masyarakat secara keseluruhan. Jika jurnal kamu telah memiliki hasil tertinggi, tulislah dalam bentuk narasi yang menarik dan mudah difahami masyarakat luas.
Untuk tips agar pembaca dapat memahami isi dari artikel ilmiah kamu yaitu, kamu harus bisa membuat penyampaian yang jelas dan logis.
3. Latihan Menulis Jurnal
Kamu wajib mengetahui bahwa menulis bukanlah bakat tetapi sebuah kemampuan. Artinya semua orang bisa menjadi penulis professional jika mereka sering berlatih. Tentu saja jika kamu sering berlatih menulis jurnal, akan memperbesar peluang kamu untuk membuat jurnal yang berkualitas dan bereputasi.
4. Buatlah Tulisan Sesuai Keinginan
Nah untuk cara membuat jurnal scopus selanjutnya adalah kamu tidak harus membuat jurnal sesuai topik terkini atau tentang teknologi terbaru. Karena artikel bergengsi tidak selalu relavan, kamu bisa berinovasi melalu penerapan teknologi terdahulu.
5. Buat Reviewer Tertarik
Sangat penting membuat para pembaca tertarik, apalagi yang kamu buat adalah jurnal internasional. Tetapi yang lebih penting adalah membuat para reviewer tertarik membaca artikel kamu, karena tidak ada pembaca yang membaca teliti disbanding dengan reviewer.
Tips agar hal tersebut tercapai kamu bisa menulis artikel dengan menggunakan referensi dari reviewer, tetapi jika kamu tidak melakukan tips tadi juga tidak masalah, selama kamu benar-benar mendukung artikel yang kamu buat.
6. Hindari Plagiarisme
Plagiarisme hal yang wajib kamu hindari. Karena jika artikel ilmiah yang sudah kamu buat mengandung plagiat maka tentunya akan tidak lolos dan didiskualifikasi, hal tersebut sangat merugikan terutama untuk diri sendiri.
7. Koreksi
Cara membuat jurnal scopus selanjutnya adalah kamu harus mengkoreksi artikel ilmiah yang kamu buat, karena sebuah artikel ilmiah membutuhkan revisi terus menerus. Jika kamu sering mengkoreksi artikel ilmiah yang kamu buat, maka semakin tinggi juga kualitas jurnalnya.
Syarat Jurnal Terindeks Scopus
Setelah mengetahui cara membuat jurnal scopus yuk kita lanjut ke pembahasan yang tidak kalah penting yaitu syarat sebuah jurnal terindeks scopus.
Berikut adalah syarat jurnal terindeks scopus:
8. Topik Yang Sesuai
Lankah yang pertama kamu tentu saja jurnal kamu harus sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan. Jika tidak sesuai maka akan menghambat proses indeks. Wajib kamu ketahui bahwa jika dalam proses indeks terjadi kesalahan maka jurnal yang kamu kirimkan akan langsung ditolak oleh pihak terkait. Jadi kamu harus benar-benar memperhatikan dan teliti pada subjek penelitian yang sedang di jalani.
9. Menggunakan Bahasa Yang Standar
Dalam penggunan bahasa pada penulisan jurnal terlebih lagi jurnal scopus harus kamu perhatikan, karena dalam penulisan jurnal internasional ditulis mengunakan bahasa inggris atau bahasa PBB. Jadi perhatikan penulisan bahasa agar jurnal amu terindeks oleh scopus.
10. Kebaruan
Kebaruan atau seusatu yang baru juga merupakan elemen penting yang harus kamu perhatikan dengan teliti dalam penulisan jurnal scopus, karena dengan adanya kebaruan menjadi faktor yang membedakan jurnal kamu dengan jurnal yang lain dan tentu saja menjadi nilai plus untuk jurnal kamu..
Dengan adanya perbedaan maka akan membuat jurnal kamu terlihat lebih menarik untuk di baca dari pada jurnal lain.
11. Perhatikan Deadline
Cara membuat jurnal scopus kamu terindeks adalah kamu harus memperhatikan deadline yang telah di tetapkan, jika kamu sudah melebihi batas waktu yang telah ditetapkan maka secara otomatis artikel ilmiah akan langsug ditolah dan di diskualifikasi.
12. Menghindari Plagiarisme
Sama seperti cara membuat jurnal scopus, plagiarisme merupakan hal yang haus kamu hindari, tentunya karena merugikan diri sendiri.
Kamu boleh saja melihat sebuah referensi dari karya tulis ilmiah orang lain, tapi ingat kamu juga harus merubah kata-kata tersebuta agar tidak menandung unsur plagiat dalam karya ilmiah kamu.
Ingat meskipun kamu bisa merubah bahasa dari karya tulis orang lain, kamu jangan pernah mencoba untuk merubah isi dan pembahasanya. Tapi lebih baik kamu menulis artikel ilmiah sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan.
13. Tingkat Kualitas Data
Syarat jurnal kamu terindeks selanjutnya dengan meningkatkan kualitas data pada jurnal kamu, jika jurna yang kamu tulis memiliki data yang lebih lengkap dari prang lain tentu saja para pembaca akan lebih teratrik membaca karya kamu. Sebab jika sebuah jurnal memiliki kualitas data yang tinggi akan banyak orang yang mencarinya.
Oleh karena itu sebelum kamu menulis sebuah karya tulis ilmiah kamu harus mengumpulkan referensi sebanyak mungkin, agar jurnal kamu bisa lebih legkap dari jurnal-jurnal lainnya.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Mungkin cukup sekian sedikit pembahasan dari kami terkait cara membuat jurnal scopus dan syrata jurnal terindeks scopus, semoga artikel kami membantu teman-teman dan menambah wawasan kalian semua. Terimakasih.