Cara Membuat Jurnal Ilmiah

Perlu Anda ketahui, bahwa Cara membuat jurnal ilmiah memang berbeda dengan jurnal lainnya, dan mudah membuat sobat muda bingung, padahal sekarang sebagai dosen, kenaikan pangkat, sertifikat kualifikasi guru, syarat kelulusan magister dan syarat sarjana semuanya sangat dibutuhkan.

Setiap jurnal yang diterbitkan memiliki aturan dan ketentuan yang berbeda-beda, tergantung pada peraturan masing-masing penerbit. Mengambil kesempatan ini, Ridwan Institute akan berbagi ilmu tentang metodologi dan tata cara penulisan jurnal.

Sebelum kita membahas lebih dalam terkait bagaimana Cara membuat jurnal ilmiah, mari kita pahami apa itu jurnal agar bisa menjadi referensi awal kita sebelum mengirimkan naskah.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Baca Juga : Cara Upload Jurnal Sinta

Apa Itu Jurnal Ilmiah?

Jurnal ilmiah merupakan Publikasi Berkala berupa artikel yang diterbitkan secara berkala, (tergantung frekuensi terbit tahunan penerbit dan jumlah terbitannya), biasanya minimal dua kali setahun, dan bulanan.

Jurnal juga tersedia dalam berbagai jenis, termasuk jurnal perdagangan spesialis, jurnal populer, dan referensi jurnal ilmiah dari Wikipedia

Biasanya jurnal berukuran sedang, tetapi sangat padat, 8 halaman, dan setiap kalimatnya memiliki nilai ilmiah. Tujuan pembuatan jurnal adalah untuk mengembangkan tubuh pengetahuan yang telah diteliti dan dipublikasikan, menjadi referensi bagi peneliti lain yang terlibat dalam kegiatan penelitian serupa, atau memfokuskan peneliti dalam rumpun ilmiah dengan rumpun/topik penelitian lain yang sejenis.

Tentu saja sebelum ke pembahasan utama yaitu Cara membuat jurnal ilmiah, kita harus mengerti apa itu jurnal ilmiah terlebih dahulu.

Umumnya memuat sejumlah referensi yang digunakan sebagai acuan penulisan setiap naskah artikel/jurnal. Jenis artikel yang diterbitkan oleh jurnal tersebut tidak hanya laporan penelitian, tetapi juga hasil literature review atau karya penelitian lainnya, beberapa jurnal berbayar dan page fee gratis.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Cara Membuat Jurnal Ilmiah

Cara Publikasi Jurnal Internasional

Langsung saja ke pembahasan utama, dalam membuat jurnal kita harus mengetahui bagian-bagian jurnal. Yuk kita simak!

1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Bahan dan Metode
5. Hasil
6. Pembahasan
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka

Pengertian Bagian-bagian Jurnal

Cara Menggunakan Google Scholar

Dalam cara membuat jurnal ilmiah kamu harus faham bagian-bagian jurnal terlebih dahulu. Untuk pembahasan selengkapnya kamu bisa simak dibawah ini.

1. Judul

Jurnal ilmiah harus memiliki judul yang sangat jelas, menggunakan judul sebagai kunci untuk memudahkan pembaca menemukan apa yang disajikan tanpa harus membaca semuanya. Juga, judul tidak dapat memiliki 2 arti dan makna. Judul disarankan mengandung maksimal 14 kata bahasa Indonesia dan 10 kata bahasa Inggris. Untuk penulisan jenis font dll bisa mengikuti template penulisan masing-masing. Biasanya ditampilkan dalam huruf tebal.

2. Nama

Penulis atau Nama Penulis 1. Penulis Utama 2. Penulis Pendukung 3. Penulis Pendukung

Jika Student Writer 1 adalah seorang mahasiswa dan penelitian penulis pendukung untuk tugas akhir diselesaikan oleh pembimbing tugas akhir, biayanya adalah . Tanpa gelar. Semua afiliasi penulis (institusi bisa berupa kampus dll), alamat dan email kemudian diproses.

3. Pendahuluan

Pendahuluan adalah pernyataan temuan, kasus, dan tujuan Anda. Informasi khusus pembaca harus disediakan di Pendahuluan untuk memahami tujuan spesifik dalam kerangka teoretis yang lebih global atau lebih besar.

Dalam pendahuluan, apa yang harus Anda ketahui sebagai pembuat, sertakan latar belakang masalah, seperti rangkuman atau rangkuman penelitian. Pastikan untuk mengingat untuk tidak membuka saat ini. Agar tidak membingungkan pembaca dengan arah penelitian penulis.

4. Bahan dan metode

Pada bagian ini penulis memaparkan proses dan informasi yang meliputi rancangan penelitian, rancangan percobaan, bahan kajian, alat yang digunakan dalam penelitian, metode pengumpulan data, lokasi kajian, dan gambaran umum lokasi kajian. Ini sama sekali tidak membingungkan pembaca dengan apa yang penulis jelaskan. Penjelasan poin-poin penting. Membuat pembaca lebih memperhatikan dan memahami apa yang ditulis oleh penulis.

5. Hasil

Dari segi hasil, tulisan harus menyajikan dan menyajikan data dalam bentuk abstrak dan memberikan gambaran umum dalam bentuk teks, bisa dalam bentuk skema, skema atau gambar, tergantung kajiannya.

Pada titik ini, ini menunjukkan apa yang telah dipelajari penulis dari temuan ini. Sebaiknya gunakan tabel, gambar, atau grafik dari ide penulis, karena pembaca membutuhkan visualisasi untuk lebih memahami penelitian penulis.

6. Diskusi

Bagian ini merupakan data yang diperoleh penulis, dan penulis dapat menjelaskannya secara detail, karena fokus pembahasan adalah apa yang ingin diketahui pembaca tentang perkembangan penelitian penulis.

Penulis juga dapat menjelaskan pengamatan penulis bahwa variabel tersebut memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel lain dan penjelasannya jelas.

Penulis juga menjelaskan hipotesis yang berbeda dari yang lain. Eksperimen terkait penelitian tidak perlu menghasilkan hasil terkemuka yang penting.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika memang hasilnya negatif, maka penulis dapat menjelaskan apa penyebabnya, dan hasil yang diperiksa oleh penulis mungkin merupakan hasil yang sangat penting untuk penelitian selanjutnya dan harus diubah atau ditambahkan oleh penulis.

7. Kesimpulan

Cara membuat jurnal ilmaih selanjutnya membuat epilog. Nah epilog atau kesimpulan memuat justifikasi penulis atas temuan tanpa berpindah atau mengadopsi bentuk pokok-pokok hasil dan pembahasan.

Kesimpulan pada dasarnya adalah pernyataan murni dari temuan penulis dan dapat memiliki implikasi bagi mereka juga.

8. Daftar Pustaka

Bibliografi, yang mencantumkan referensi berdasarkan teori, termasuk penelitian yang relevan, buku pendukung, dan sumber online dan offline lainnya.

Contohnya termasuk halaman data mentah, perekam sumber daya, atau jurnal tepercaya sebagai referensi, dan seringkali bibliografi dapat menggunakan Mendeley, Bibtex, dan aplikasi lain untuk menggabungkan kutipan dengan referensi untuk mencocokkan referensi.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Seberapa Penting Jurnal Ilmiah?

Setelah mengetahu cara membuat jurnal ilmiah, kita juga harus mengetahui seberapa penting jurnal ilmiah ini.

Jurnal ilmiah adalah sebuah publikasi yang berisi hasil penelitian ilmiah dari para ahli di berbagai bidang keilmuan. Publikasi ilmiah ini memiliki peran penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan juga memperkaya wawasan di dunia. Akan tetapi, seberapa penting sih jurnal ilmiah itu?

Nah yang pertama bisa menjadi sumber referensi yang penting bagi para akademisi, mahasiswa, dan peneliti untuk menyelesaikan tugas akademik dan juga penelitian mereka.

Artikel-artikel yang termuat di dalamnya biasanya sudah melalui proses peer-review, sehingga bisa dipercaya dan memiliki kualitas yang tinggi.

Tidak hanya itu, jurnal ilmiah juga berperan dalam membantu kita mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.

Pada setiap terbitan, jurnal ilmiah selalu menghadirkan artikel-artikel baru dan tentunya sangat menarik yang dapat memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologi.

Dan terakhir dalam publikasi ilmiah memungkinkan para peneliti untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dibidang yang sama. Dalam jurnal ilmiah juga para penulis bisa berdiskusi bertukar pikiran terkait penelitian mereka, sehingga bisa menghasilkan solusi atau pemikiran baru.

Jadi kesimpulannya, jurnal ilmiah memang sangat penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologi.

Bagi teman-teman yang ingin memperdalam ilmu di bidang tertentu, jangan ragu untuk langsung saja mencari di jurnal ilmiah terkait dan membacanya. Dengan membacanya, kamu bisa menambah pengetahuan dan wawasan, serta mengembangkan kemampuan akademik dan juga penelitianmu.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Kesimpulan

Telah kami sampaikan bagaimana cara membuat jurnal ilmiah beserta pengertiannya, semoga bisa bermanfaat dan terimakasih.


FAQ

Berapa minimal halaman jurnal?

Biasanya terdiri dari enam sampai delapan halaman dengan jumlah kata antara 6000 sampai 8000 kata. 

Jurnal paling tinggi Sinta berapa?

Sinta memiliki 6 tingkatan katagori untuk mempertegas seberapa bagus kualitas jurnal yang berhasil terdata, yang terdiri dari S1, S2, S3, S4, S5, dan S6. Akreditasi Sinta 1 (S1) merupakan tingkatan paling tinggi dalam katagori akreditasi jurnal Sinta, semakin tinggi tingkatan jurnal Sinta maka semakin bagus kualitasnya.

error: Content is protected !!